Image

COVID-19: Cara Memilih Tempat Belajar di Luar Negeri

Blog / 13 October 2021

Jika Anda harus memilih tempat untuk belajar di luar negeri, Anda akan mempertimbangkan serangkaian faktor umum seperti preferensi subjek Anda, bahasa pengantar, dan prospek karier. Namun, tahun ini, segalanya berbeda karena pandemi. Mari kita tinjau beberapa pertimbangan khusus yang perlu Anda pikirkan ketika memilih tempat belajar di luar negeri.


Alternatif untuk tur kampus fisik

Tur universitas adalah kesempatan luar biasa untuk menjelajahi kampus dan fasilitas, melihat suasana sekolah, bertemu staf pengajar dan siswa, serta mengajukan pertanyaan apa un yang mungkin Anda miliki. Namun dengan banyaknya kampus yang ditutup karena pandemi virus corona, ada baiknya mempertimbangkan beberapa alternatif. Tur virtual gratis semakin populer baru-baru ini karena mereka memberi siswa dan keluarga mereka kesempatan untuk mengeksplorasi pilihan mereka sambil tetap aman di rumah. Tur kampus virtual sering dipimpin oleh mahasiswa yang, selain menunjukkan tempat, mendiskusikan kegiatan mahasiswa sehari-hari, akademisi, perjalanan, dan banyak lagi. Anda dapat mengikuti tur virtual di situs web universitas yang Anda minati. Anda juga dapat memeriksa layanan seperti Business Institute Indonesia, yang menawarkan berbagai program belajar di luar negeri.


Pertanyaan seputar visa

Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk belajar di luar negeri, penting untuk memahami peraturan visa setempat dan mengikuti perkembangan terkini. Anda perlu tahu apakah Anda dapat melakukan perjalanan ke negara pilihan Anda atau apakah pemerintah perlu mengeluarkan visa. Juga, ingatlah bahwa universitas menyadari kesulitan yang dihadapi mahasiswa internasional dan mengambil langkah-langkah yang relevan. Mahasiswa yang tidak dapat datang ke kampus dapat menyelesaikan semester pertama secara online dan kemudian belajar semester yang tersisa di kampus. Beberapa negara juga menyesuaikan undang-undang visa mereka dengan situasi baru. Penting untuk mengikuti perkembangan ini dan merencanakannya dengan tepat. Banyak pemerintah memberikan pembaruan informasi visa di situs web khusus. Anda juga dapat memeriksa halaman Covid-19 sekolah atau bagian FAQ mereka.


Tatap muka atau online

Masih banyak ketidakpastian yang melibatkan instruksi langsung di seluruh dunia saat ini. Jika Anda ingin menghadiri kelas tatap muka, pastikan Anda mengidentifikasi universitas yang berencana menawarkannya. Banyak universitas berencana untuk memulai tahun ini dengan menggabungkan pengajaran online dan tatap muka. Pada saat yang sama, ada universitas yang mengumumkan bahwa semua atau sebagian besar program studi mereka akan ditawarkan secara online. Pembelajaran online adalah pilihan yang banyak dibicarakan saat ini, tetapi kenyataannya tidak semua orang merasa nyaman belajar (sepenuhnya) online. Sebuah survei yang dilakukan di antara hampir 40.000 siswa di Cina menunjukkan bagaimana siswa berjuang ketika pembelajaran dipindahkan secara online karena pandemi. Siswa menunjuk pada kebutuhan untuk meningkatkan disiplin diri dan konsentrasi di tengah gangguan seperti kecepatan jaringan yang tidak stabil, lingkungan yang bising, dan kurangnya peralatan profesional. Jika Anda memilih untuk belajar online, yang terbaik adalah memilih sekolah yang telah membuktikan kemampuannya untuk memberikan pendidikan online yang berkualitas dan dinilai tinggi oleh alumni dan siswa saat ini. 


Akses untuk tempat tinggal

Akomodasi adalah faktor kunci lain yang perlu dipertimbangkan dalam keadaan yang tidak biasa ini. Situasi tempat tinggal siswa bervariasi antar negara, bahkan antar asrama di negara yang sama. Mengingat adanya perbedaan ini, yang terbaik adalah menghubungi universitas atau asrama pilihan Anda secara langsung dan menanyakan secara spesifik.


Bantuan Keuangan

Pandemi virus corona telah berdampak negatif pada keuangan siswa, dan universitas beserta pemerintah mengakui hal ini. Pastikan Anda meneliti pilihan Anda untuk bantuan keuangan secara menyeluruh. Melakukan penelitian yang cermat dan mendalam mungkin merupakan saran paling relevan yang dapat diberikan siapa pun kepada Anda dalam situasi yang dinamis ini. Ada banyak aturan, peraturan, dan pengecualian baru, tetapi juga peluang untuk memanfaatkan masa-masa sulit ini sebaik-baiknya.


Itulah beberapa pertimbangan khusus yang perlu Anda pikirkan ketika memilih tempat belajar di luar negeri. Nah, bagi Anda yang ingin kuliah di luar negeri, namun bingung karena adanya pandemi, maka Anda bisa mempercayakannya pada Business Institute Indonesia (BII). BII sebagai international campus Jakarta menawarkan solusi belajar di luar negeri yang terjangkau melalui program pathway.


Program Pathway

BII sebagai international campus Jakarta menawarkan program pathway kepada mereka yang ingin kuliah di luar negeri, namun merasa belum siap untuk mengikuti perkuliahan langsung di luar negeri. Adapun program pathway ini adalah program yang dirancang untuk membantu para mahasiswa internasional untuk menjembatani celah antara kualifikasi yang mereka miliki (pendidikan terakhir) dengan syarat masuk yang dibutuhkan universitas di luar negeri. Tujuan dari program pathway ini adalah agar mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan dengan lancar, seperti mempelajari pengetahuan dasar (untuk jurusan yang akan diambil nantinya), keahlian pelajaran yang dibutuhkan, dan menyesuaikan diri dengan gaya pendidikan dan tradisi pengajaran di luar negeri yang mungkin berbeda dari pembelajaran mereka sebelumnya.
Dalam program pathway yang ditawarkan oleh BII, terdapat 3 pilihan jalur pendidikan yang bisa dipilih.
Image

Kuliah Terjangkau Singapura

BII bekerja sama dengan KAPLAN Singapore. Mahasiswa yang diterima dalam program ini akan belajar selama 8 bulan pertama di Jakarta, dan 16 - 24 bulan terakhir di Singapura melalui Universitas Top dari Australia, UK & jg Ireland. Mahasiswa yang lulus dari program ini akan mendapatkan gelar Sarjana dari Universitas Top Australia, UK / Ireland di Singapura.
Image

Kuliah Terjangkau New York, Amerika

BII bekerja sama dengan Pace University, New York. Kami menawarkan gelar sarjana bisnis 2 + 2 dari Pace University. Mahasiswa yang diterima dalam program ini akan belajar selama 2 tahun pertama di Jakarta, dan 2 tahun terakhir di New York, Amerika. Mahasiswa yang lulus dari program ini akan mendapatkan gelar Sarjana dari Pace University.
Itulah program belajar ke luar negeri yang dapat di mulai pada tahun pertama nya di BII. Bagi Anda yang tertarik untuk berkuliah ke luar negeri, bisa memulai untuk tahun pertama nya di Jakarta, lalu lanjut ke Singapura atau Amerika. BII (Business Institute Indonesia) adalah Institusi yang didirikan pada tahun 2019 dengan tujuan memudahkan siswa/i di Indonesia dengan standard Internasional untuk memajukan pendidikan tersier mereka dan mengikuti standar tertinggi.

Our Blogs

Business Institute Indonesia

Hotline : 0888-0811-0811
Counselor : 0813-8899-2020 / 0813-8899-2101
Email : [email protected]

Our Campus

Jakarta Senayan Campus
Komplek Rukan Permata Senayan
Blok D 22-26, Lt.1-3
Jl. Tentara Pelajar
Jakarta Selatan 12210
Tel  (021) 2525-811

Jakarta Main Campus
Opening Soon

Surabaya Campus
Opening Soon

Newsletter Subscription